Pesan Habib Muhammad Yahya Dalam Majelis Bleberan Bersholawat
Playen, nugeka.com – Habib Muhammad Yahya Baraqbah Solo Jawa Tengah memberikan beberapa pesan kepada jamaah NU Bleberan, Playen. Pesan-pesan tersebut disampaikan saat memberikan mauidzah hasanah dalam Majlis Bleberan Bersholawat Malam Sabtu Pon, 28 Oktober 2022 di Komplek Masjid Al-Qomariyah Ngrancang.
Pesan pertama agar jamaah menjaga keluarga untuk selalu mengikuti para kiai dan ulama. “Jangan sampai kehilangan obor. Jangan sampai orang tua ahli sholawatan, anaknya membid’ahkan,” terang habib.
Habib Muhammad menerangkan bahwa ada sekelompok umat yang selalu menyalahkan semua kegiatan yang dilakukan ahlussunah an-Nahdliyyah. Perkataan ini tidak perlu ditanggapi. Ia menyindir, jika ada orang yang melihat ibadah orang lain selalu tampak salah, mungkin pas lahir tidak diazani namun dipisuhi (diperdengarkan umpatan).
Pesan lain agar jamaah menjaga iman dan melakukan amal shalih. Amal shalih ada yang wajib dan yang sunnah. Habib Muhammad mengajak agar jamaah menjaga keshalihan amal, termasuk melaksanakan shalat 5 waktu dilaksanakan tepat waktu dan terus meningkatkan kualitas (khusyu’).
Sementara, pembacaan shalawat dipimpin oleh Habib Muhammad Zein Rifqi bin Ahmad al-Jailani dari Klaten Jawa Tengah. Ia membacakan Shalawat Simtudduror yang diikuti oleh ribuan jamaah yang turut hadir tidak hanya dari Kalurahan Bleberan.
Selain shalawat dan ta’lim, rangkaian kegiatan yang laksanakan atas kerjasama PRNU dan Pemernitah Kalurahan Bleberan antara lain majles dzikir, majlis simaan al-Qur’an, dan santunan anak yatim.
“Alhamdulillah sampai saat ini santunan anak yatim yang dalam setiap lapan (35 hari) menyalurkan antara 30 sampai 40 anak bisa berjalan dengan baik. Kami sangat berterima kasih kepada para dermawan juga pengurus yang selalu istiqomah berderma untuk anak-anak yatim,” terang Sunardi, Pengurus PRNU Bleberan yang mengurus santunan anak yatim.
“Insyaallah santunan ini akan terus dilakukan setiap lapan. Sehingga siapa saja yang ingin menitip infaq untuk santunan anak yatim dengan nominal berapapun bisa dititipkan semua pengurus PRNU Bleberan.” Pungkas Sunardi. (Ant).
