GERAKAN PEMUDA ANSOR GUNUNGKIDUL TINDAK TEGAS PECATUTAN LOGO OLEH PIHAK TAK BERTANGGUNG JAWAB
Wonosari – Beredar poster via group whatsap dan story whatsapp yang mencatut logo Ansor dalam kegiatan Handayani Bersholawat di Alun-Alun Pemerintah Daerah Wonosari pada tanggal 29 Juni 2024. Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Gunungkidul menyatakan sikap tegasnya terhadap Tindakan pencatutan logo oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Logo Gerakan Pemuda Ansor telah disalahgunakan oleh pihak tertentu untuk tujuan yang belum diketahui. Pencatutan logo Ansor ini sangat disayangkan karena tindakan ini tidak hanya merugikan nama baik Gerakan Pemuda Ansor tetapi juga dapat membingungkan Masyarakat dan berpotensi menimbulkan kerugian.
Gus H. Lutfi Kharis Mahfudz selaku Ketua Pimpinan GP Ansor dan Panglima Tertinggi Banser Kabupaten Gunungkidul menjelaskan bahwa, GP Ansor Kabupaten Gunungkidul secara organisasi tidak pernah memberikan izin kepada pihak manapun untuk menggunakan logo tanpa persetujuan resmi.
“Saya selaku Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Gunungkidul secara pribadi dan secara amanat organisasi tidak pernah memberikan izin kepada siapapun perihal pencatutan logo tanpa adanya pesetujuan resmi dari kami” Ujar Gus Lutfi
Gus Lutfi juga menyampaikan pihaknya menuntut kepada panitia kegiatan untuk segera melakukan klarifikasi karena ini sangat merugikan Gerakan Pemuda Ansor terkhusus PC GP Ansor Gunungkidul. “Saya menuntut keras kepada pihak terkait untuk segera klarifikasi karena ini sangat merugikan GP Ansor Kabupaten Gunungkidul. Karena dengan mencatut logo ansor tanpa izin ini bisa merusak Marwah organisasi dan juga menjadi sebuah tindakan pengkhianatan terhadap serta profesionalitas organisasi”
Lebih lanjut, Ketua LBH Ansor Kabupaten Gunungkidul R. Darma Tyas Utomo, SH. MH menyampaikan bahwa dengan tersebarnya poster/flayer tersebut sama saja sudah menjadi pembohongan publik bahwa Ansor mendukung dan mensukseskan acara tersebut padahal kami murni tidak terlibat. “Saya sangat menyayangkan dengan tersebarnya poster/flayer Handayani Bersholawat yang ada di Group Whatsapp dan Story Whatsapp ini sama saja telah menjadi pembohongan publik, masyarakat luas beranggapan bahwa kami Ansor ikut serta dalam kegiatan tersebut padahal kami sama sekali tidak ikut dalam kegiatan Handayani Bersholawat”
Tegas Darma.Gus Lutfi menekankan kepada semua pihak yang akan menggunakan logo ansor dan semi otonom yang dimiliki ansor harap melakukan konfirmasi terlebih dahulu karena itu menyangkut harkat dan martabat organisasi.