Gairahkan Kewirausahaan Digital di Saptosari, STAIYO-GKMNU Dorong Pembuatan Market Plan

Saptosari, nugeka.com – Sebagai upaya meningkatkan gairah wirausaha digital pada pelajar NU, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yogyakarta berkolaborasi dengan GKMNU (Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama) menerjunkan kader PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Gunungkidul untuk memberikan pelatihan kewirausahaan berbasis digital. Giat ini berlangsung di kompleks Pondok Pesantren Al-Hasan Kepek Saptosari pada Sabtu (13/1/2024).

Kegiatan ini dipandu fasilitator Lutfita ‘Afifatul Hidayah dari PC IPPNU Kabupaten Gunungkidul. Materi yang disampaikan pada edukasi kewirausahaan antara lain jenis wirausaha digital, membangun mind set wirausaha, pembuatan market plan, etika bisnis, dan success story.  Kegiatan ini diselenggarakan dengan model tutor sebaya dan diwarnai dengan metode belajar curah rasa.

Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) STAI Yogyakarta Hudan Mudaris, S.E.I M.Si menyampaikan bahwa pelajar NU yang notabene berusia remaja harus memahami bahwa dirinya mengalami masa pra pubertas hingga pubertas. Pada tahap ini remaja mengalami peningkatan dalam pola pemikiran abstrak.

Momentum ini perlu dibidik dengan cara memberi kesempatan pada remaja untuk meningkatkan skill kewirausahaan digital. Kegiatan ini didesain tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) STAI Yogyakarta agar pelajar NU memiliki kesempatan untuk mengembangkan ide wirausaha dan melalukan eksekusi sehingga pelajar NU mampu produktif dalam belajar dan melatih diri untuk menjadi wirausaha sesuai dengan kapasitas dirinya. Pembuatan market plan urgen untuk dipraktikkan karena hal ini merupakan bagian dari strategi wirausaha era digital. [LAT].