Harlah ke-95, LP Maarif Maulidan di Sekolah NU Karangmojo
Karangmojo, nugeka.com – Dalam Rangka Haflah Dzikro Maulid Nabi Muhammad SAW & LP Ma’arif NU ke-95, sekolah SMP, SMA dan SMK Pembangunan 2 Karangmojo menggelar acara “Pembangunan Karangmojo Bersholawat” pada Kamis, 12 September 2024.
Kegiatan diikuti oleh bapak ibu guru, karyawan, dan mahasiswa PPL Prodi PAI STAI Yogyakarta serta seluruh siswa/siswi SMP, SMA SMK Pembangunan 2 Karangmojo.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Islam, bukan hanya merupakan momen untuk merayakan kelahiran Rasulullah, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk merenungkan dan mengagumi akhlak serta teladan hidup beliau. Salah satu cara untuk menunjukkan kecintaan dan penghormatan kita kepada Nabi Muhammad SAW adalah melalui sholawat, yaitu doa dan pujian kepada beliau.
Nabi Muhammad SAW dikenal karena akhlaknya yang mulia dan sifat-sifat luhur yang beliau tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Al-Qur’an dan hadits, banyak disebutkan tentang karakter dan perilaku beliau yang menjadi contoh ideal bagi umat Islam. Sifat-sifat seperti kesabaran, kejujuran, kasih sayang, dan keadilan adalah cermin dari akhlak Rasulullah yang patut dicontoh.
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia” (HR. Ahmad).
Pernyataan ini menunjukkan bahwa misi utama beliau adalah membawa umat manusia untuk mengikuti etika dan perilaku yang benar. Dalam setiap aspek kehidupan, dari cara berinteraksi dengan keluarga hingga berperilaku dalam masyarakat, Nabi Muhammad SAW memberikan teladan yang seharusnya dijadikan acuan oleh setiap Muslim.
Pembangunan Karangmojo Bersholawat dalam rangka Haflah Dzikro Maulid Nabi SAW melibatkan pengamalan sholawat sebagai bentuk penghormatan dan pengagungan terhadap akhlak serta ajaran Nabi.
Sholawat bukan hanya sebagai ungkapan kecintaan, tetapi juga sebagai bentuk doa agar kita bisa mengikuti jejak Rasul dalam kehidupan sehari-hari.
Acara sholawat yang dipimpin oleh Gus H. Wahid Syarifuddin Ahmad dalam perayaan maulid nabi diisi dengan pembacaan sholawat, ceramah tentang sejarah kehidupan Rasulullah, dan diskusi tentang bagaimana menerapkan akhlak beliau dalam kehidupan modern.
Gus Wahid berkata, “Sepatutnya kita tidak mengidolakan orang lain secara berlebihan, melebihi rasa cinta kita kepada nabi Muhammad SAW, karena nabi Muhammad adalah contoh terbaik dan teladan utama bagi umat Islam.”
Beliau juga berpesan bahwasannya kita sebagai umat muslim wajib meneladani sifat dan sikap baik nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari dengan contoh kita menjauhi hal-hal buruk seperti narkoba, minuman keras, zina, dan judi.
Melalui kegiatan ini, warga sekolah tidak hanya memperingati hari kelahiran Nabi, tetapi juga berupaya untuk mengimplementasikan nilai-nilai beliau dalam tindakan mereka.
Dalam perayaan Maulid Nabi memiliki dampak yang signifikan. Pertama, untuk meningkatkan kesadaran seluruh warga sekolah tentang pentingnya akhlak mulia yang diteladankan oleh Rasulullah. Kedua, acara ini berfungsi sebagai wadah untuk memperkuat solidaritas dan ukhuwah Islamiyah di kalangan umat Muslim. Ketiga, sholawat yang dibaca dengan penuh khusyuk dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam rangkaian acara Maulid Nabi, sholawat diharapkan dapat menjadi pengingat terus-menerus akan teladan akhlak Rasulullah SAW dan mendorong setiap individu untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah bentuk nyata dari kecintaan dan pengagungan terhadap Nabi Muhammad SAW, yang diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup dan hubungan sosial kita sebagai umat Islam.
Pembangunan Karangmojo Bersholawat dalam rangka Haflah Dzikro Maulid Nabi Muhammad SAW adalah manifestasi dari kecintaan dan penghormatan kita terhadap akhlak dan ajaran Rasulullah.
Melalui sholawat, kita tidak hanya merayakan kelahiran beliau tetapi juga berusaha untuk mengikuti jejaknya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum untuk memperkuat karakter dan kualitas diri sesuai dengan teladan mulia dari Nabi Muhammad SAW.
Kontributor: Aprilia Tripuspita, Ayu Meylina, Evi Nur Azizah