YPM dan Muslimat NU Gunungkidul Dorong Motivasi Guru TK/RA Lewat Kompetisi Seni

Wonosari, nugeka.com – Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdlatul Ulama Bina Bakti Wanita berkolaborasi dengan Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Kompetisi Seni dan Kreativitas Guru Muslimat NU (KOSKIGMU). Kompetisi ini berlangsung di International Islamic Boarding School Darul Quran (IIBS Darul Quran), Siraman, Wonosari Gunungkidul pada Sabtu (12/10) pagi.

Ketua panitia KOSKIGMU, Madah Rustiana mengatakan KOSKIGMU diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024. Ada sebanyak 176 peserta yang mengikuti kompetisi ini. Mereka merupakan para guru perwakilan TK/RA PAUD-KB di 13 Kapanewon. Terdapat empat cabang yang dilombakan dalam kompetisi ini yaitu mendongeng, praktik mengajar (micro teaching), tahfidz dan keaswajaan, serta hadroh. Madah mengatakan KOSKIGMU bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas para guru TK/RA PAUD-KB di Gunungkidul. Lebih dari itu kompetisi ini juga untuk meningkatkan wawasan, kreativitas, dan keterampilan guru TK/RA PAUD-KB di Gunungkidul.

“Jadi kompetisi ini juga menjadi sarana menjalin dan memelihara ukhuwah para guru. Dan juga meningkatkan motivasi belajar dan prestasi guru TK/RA PAUD-KB di Gunungkidul,” kata Madah.

Pembukaan KOSKIGMU juga dihadiri pengasuh Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad yang juga ketua YPM NU Bina Bakti Wanita dan ketua PC Muslimat NU Kabupaten Gunungkidul, Nyai Hj. Wardah Nawawi. KOSKIGMU dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, Sa’ban Nuroni. Dia mengapresiasi pelaksanaan KOSKIGMU yang diikuti antusias oleh para guru Muslimat NU. Dia pun berharap kegiatan tersebut dapat terlaksana kembali di tahun selanjutnya sehingga dapat mendorong kreativitas para guru Muslimat NU di Kabupaten Gunungkidul.

“Ini acara luar biasa, saya punya keyakinan kreativitas itu suatu yang terus menerus harus dibangkitkan, maka kompetisi ini menjadi motivasi untuk guru muslimat NU untuk meningkatkan kreativitasnya, terlebih dengan keterbatasan yang ada, maka ini kreatifitas ini perlu diberikan dalam rangka memberikan pelayanan kepada peserta didik. Kami ajukan jempol melalui YPM NU dan PC Muslimat NU untuk menyelenggarakan acara ini,” kata Sa’ban usai membuka acara. (And)