STAIYO dan GKMNU Beberkan Lima Pilar Pembelajaran bagi Remaja NU Ngawen

Ngawen, nugeka.com – Bimbingan anak dan remaja remaja kembali diselenggarakan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) STAI Yogyakarta bersinergi dengan Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Kabupaten Gunungkidul di SMK Maarif Ngawen pada Sabtu (8/1/2024). Kegiatan ini diikuti pelajar NU dari berbagai Kalurahan di Kapanewon Ngawen.

Fasilitator kegiatan, Muhammad Fa’izul A dari PC IPNU Kabupaten Gunungkidul menyampaikan materi bimbingan anak dan remaja. Fasilitator menyampaikan urgensi penguatan aqidah aswaja an-Nahdliyah. Selain menyampaikan materi ke-Aswaja-an, narasumber juga menyampaikan materi mengenai Remaja Qeren Quran (RQQ).

Narasumber menyampaikan bahwa RQQ dimulai dari nama yang baik, tekun dan gigih belajar, belajar bijak sejak remaja, welas asih, bersih hati, daya tahan, berbakti pada orang tua, tidak sombong, dan berpikir masa lalu, masa kini, serta masa depan.

Ketua Tim PKM STAI Yogyakarta Hudan Mudaris, S.E.I, M.SI memaparkan bahwa masa remaja merupakan sebagai sebuah fase pencarian jati diri. Remaja sangat membutuhkan bimbingan untuk mencapai aktualisasi diri. Dengan menjadi RQQ, maka remaja akan mampu mengoptimalkan potensinya dengan baik. [LAT].