Insiden Penembakan di Girisubo, LBH Ansor Gunungkidul Lakukan Pendampingan Keluarga Korban
Gunungkidul, nugeka.com – Salah seorang pemuda warga Wuni, Nglindur, Girisubo bernama Aldi Aprianto (19) tertembak oleh oknum anggota polisi Polsek Girisubo, Gunungkidul pada Minggu (14/5) malam.
Peristiwa terjadi pada acara Rasulan di Padukuhan Wuni dengan menampilkan pertunjukan campursari. Di tengah pertunjukan sempat terjadi kericuhan. Segera polisi melakukan pengamanan, termasuk pengamanan dari atas panggung dengan membawa senjata api laras panjang.
Namun tanpa sengaja oknum polisi berinisial MK menarik pelatuk dan menembak salah satu panitia yang membelakangi panggung. Korban yang terluka parah dilarikan ke RSUD Wonosari, yang sebelumnya juga sempat dibawa ke Puskesmas Girisubo. Namun nyawa korban tidak tertolong.
Kejadian yang merenggut nyawa seorang pemuda ini, PC Gerakan Pemuda Ansor Gunungkidul menunjuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Gunungkidul untuk melakukan pendampingan hukum kepada keluarga korban.
Ketua PC GP Ansor Gunungkidul, H. Lutfi Kharis Mahfudz mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas insiden yang menjatuhkan korban atas nama Aldi Aprianto.
“Teriring doa semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran. Kami bersama LBH Ansor Gunungkidul mendorong pihak berwajib untuk menegakkan hukum sesuai amanat undang-undang yaitu semua sama dimata hukum serta harus mampu melindungi, mengayomi korban sebagaimana mestinya dan memenuhi hak-haknya. Tentunya transparansi dalam proses penegakan hukum juga harus dilakukan supaya publik tidak bertanya-tanya”, ungkap Gus Lutfi.
Sementara itu Darma Tyas Utomo, selaku Ketua LBH Ansor Gunungkidul juga menyayangkan kejadian tersebut, “Kami sangat menyayangkan kejadian itu, kenapa dalam acara setingkat dusun pihak keamanan dalam hal ini pihak kepolisian Polsek Girisubo menggunakan senjata laras panjang yang mengakibatkan insiden yang menghilangkan nyawa seseorang”, ungkap Darma.
“Kami LBH Ansor Kabupaten Gunungkidul mendorong Pihak Kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dengan seterang-terangnya, agar keluarga korban segera memperoleh keadilan, Kami mendorong pihak-pihak seperti Komisi Kepolisian Nasional (KOMPOLNAS) dan Komnas HAM juga ikut mengawal kasus ini agar terciptanya keobyektifitasan dalam penanganan perkara, dan Kami LBH Ansor Kabupaten Gunungkidul siap mendampingi Keluarga Korban dalam proses yang sedang dihadapi”, lanjut Darma.