Wujudkan Visi Keluarga Maslahah, LKK PCNU Gunungkidul Adakan Workshop Pengelolaan Keuangan Keluarga
Wonosari, (NUGeKa) – Ahad, 9 Januari 2022 LKK PCNU Gunungkidul menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Keuangan Keluarga (WPKK) di Aula SMK Ma’arif Wonosari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyusun tujuan keuangan keluarga dan dasar-dasar perencanaan keuangan, serta membangun paradigma melek finansial dan investasi. Kegiatan WPKK dibuka langsung oleh Ketua PC NU Gunungkidul Drs. H. Sa’ban Nuroni, MA, dengan didampingi Ketua LKK PWNU DIY KH. Nasih dan Ketua LKK PCNU Gunungkidul Drs. H. Muh Kamsun M. Hum.
Dalam sambutan pembukaannya, Ketua PCNU Gunungkidul menyampaikan bahwa; “Adanya kegiatan Workshop Pengelolaan Keuangan Keluarga ini, diharapkan mampu memfasilitasi keluarga, khususnya anggota kelompok usaha bersama yang menjadi dampingan LKKNU, untuk meningkatkan kemaslahatan ekonomi keluarga melalui perencanaan keuangan keluarga yang baik,” jelasnya KH Sa’ban.
Kegiatan yang dihadiri 70 peserta ini terdiri dari anggota kelompok usaha bersama Kelompok Fatma Sejahtera Kapanewon Playen, Kelompok Ngudi Barokah Kapanewon Paliyan, Kelompok Muda Kaya Raya Kapnewon Ponjong, Kelompok Karya Mandiri Kapanewon Ponjong dan Kelompok Mekar Jaya Kapnewon Ponjong, yang merupakan kelompok dampingan LKKNU, dimulai jam 09.30 WIB. dan beakhir pukul 14.30 WIB.
Acara workshop menyajikan beragam materi, dari mulai dasar-dasar perencanaan keuangan, menyusun tujuan keuangan keluarga (timeline), financial check-up, menghitung dana-dana penting (dana pendidikan anak, dana ibadah, dana pensiun), instrumen investasi, mengukur risiko investasi, dan sampai pada simulasi menyusun dan menghitung rencana keuangan keluarga.
Kegiatan yang dipandu langsung oleh Tim LKK PWNU DIY, terdiri dari Gus Sholahudin, Mas Ahmad Ghazi dan Mba Ruli berlangsung lancar dengan antusiasme peseta yang luar biasa. Ketua Kelompok Fatma Sejahtera dari Playen, Ibu Rumiyati menyampaikan kesannya: “Luar biasa sekali, suatu ilmu dan wawasan baru. Semoga bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga masing-masing peserta bisa mengelola keuangan keluarga dengan baik.” tuturnya dengan penuh semangat.
Masalah Keuangan
Masalah keuangan adalah salah satu masalah yang sangat sensitif bagi keluarga. Keberlangsungan hidup dan kesejahteraan keluarga sering kali menjadi persoalan rumit yang diawali oleh problema keuangan keluarga. Di luar biaya hidup sehari-hari, salah satu yang menjadi momok adalah biaya pendidikan berkualitas bagi anak yang semakin lama semakin tinggi dan juga biaya kesehatan yang semakin mahal.
Permasalahan keuangan keluarga di atas sangat jelas dampaknya bagi rakyat miskin Indonesia. Layanan jaminan pelayanan kesehatan pemerintah sampai saat ini terbukti tidak dapat mudah diakses, sehingga masih banyak kita dengar rakyat miskin yang terlunta-lunta karena tak mampu membayar layanan kesehatan. Pendidikan yang tak terjangkau membuat semakin banyak anak-anak dalam keluarga miskin yang tak mampu melanjutkan pendidikannya ke tingkat sekolah menengah atas maupun pendidikan tinggi.
Di sinilah yang dilihat oleh Pengurus Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DI. Yogyakarta dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gunungkidul untuk memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut. Sebagai lembaga yang didirikan untuk fokus pada penguatan keluarga demi mencapai visi keluarga maslahah, LKK telah menetapkan kesejahteraan ekonomi adalah salah satu strategi utama yang perlu untuk segera diimplementasikan.
Pendampingan ekonomi keluarga yang telah dilakukan oleh LKK melalui program Ekosistem Usaha dan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dari Kemnaker RI perlu dilengkapi dengan pendekatan pengelolaan Keuangan keluarga sebagai bagian dari upaya penguatan ekonomi keluarga maslahah. Untuk itu Workshop Pengelolaan Keuangan Keluarga (WPKK) bagi anggota kelompok dampingan LKK, menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam pendampingan Ekonomi keluarga maslahah.
Kontributor :
Purwadi, SHI (LKK PCNU Gunungkidul)