Banser Saptosari Buka Posko Hingga Jaga Tradisi Lebaran
Saptosari (NuGeKa) – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kapanewon Saptosari melalui Banser sejak H-1 hingga H+4 Lebaran masih melaksanakan berbagai agenda kegiatan lebaran Idul Fitri 1443 H seperti membuka posko “Mudik Lebaran”, kegiatan Halal bil Halal dan silaturahim para sesepuh NU Saptosari. “Sebagai penutup kegiatan di hari Ied melakukan silaturahim dan sowan para sesepuh NU di Saptosari, untuk melakukan sungkem bekti dan Halal bil Halal secara road show dari ndalem para kyai dan tokoh NU di Saptosari,” ujar Sidig selaku Ketua Ansor Saptosari, Jum’at ( 6/5/2022 ).
Kegiatan Halal bil Halal dipimpin langsung oleh ketua PAC Ansor Sidig Triyono, S.Pd.I beserta Kasatkoryon Ikhsan Wahyudi dan diikuti oleh seluruh pengurus Ansor dan anggota Banser. Lebih lanjut, Sidig mengungkapkan, serangkaian kegiatan tersebut dimulai dari sowan ke pengurus MWC NU Saptosari dan diakhiri di rumah sekretaris MWC NU Muassis Kandaryana.
Kegiatan dimulai pukul 13.30′ sowan beberapa kyai di antaranya kyai Umam, Gus Sam Ponpes Al Hasan, kyai Riyanto, kyai Sarjito Kanigoro, kyai Sungkono serta ke Sekretaris MWC NU Saptosari Muasis Kandaryana. “Agenda utama adalah melakukan Halal bil Halal. Kami sowan beliau-beliau untuk mohon maaf serta mohon do’a agar kami tetap istiqomah dalam menjalankan tugas di Ansor serta berkhidmat di NU,” kata Sidig.
Sementara itu, Almuassis Kandaryana saat memberikan sambutan di ndalemnya, mengapresiasi atas kerja Banser yang ikut serta membantu kelancaran arus lalu lintas di JJLS. Selain itu Kandaryana meminta agar tahun yang akan datang untuk posko pengamanan agar ditingkatkan. Tidak hanya saat Ied lebaran akan tetapi juga saat tahun baru karena JJLS adalah jalur wisata. “Dengan adanya posko tersebut Banser secara otomatis juga ikut memberikan pengamanan keselamatan warga dan para wisatawan,” ungkap Kandaryana.
Selain itu, Kandaryana juga menegaskan agar kader Banser tetap menjaga silaturahim sebagai warisan para masyayih dan alim ulama. Lebih lanjut di hadapan 45 kader Banser, Kandaryana juga memberikan wejangan dan motivasi tentang bagaimana berkhidmat di NU serta menjadi kader NU. Menurutnya, sebagai kader jangan pernah berharap untuk mendapatkan apa dari NU tapi kader harus melakukan apa untuk NU. “Sebab dengan melakukan apa untuk NU merupakan bentuk mengurus NU,” pungkas Kandaryana.
Kontributor : Lurahndeso
Editor: Fatah S