Fatayat berperan dalam membangun peradaban dan menyiapkan Generasi Kedepan
Wonosari, nugeka.com – Dalam rangka mewujudkan Pemilu yang demokratis dan terpenuhinya asas luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil), Bawaslu Kabupaten Gunungkidul mengadakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Kabupaten Gunungkidul, Sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 11 Oktober 2022 bertema “Peran Perempuan dalam Pengawasan Partisipatif pada Pemilu Tahun 2024”.
Dipastikan pada tahun politik akan terjadi perbuatan-perbuatan curang seperti intimidasi, penyuapan, penipuan, dan pelanggaran Pemilu lainnya. Maka perlu partisipasi masyarakat untuk mengawasi setiap tahapan pemilu termasuk peran perempuan.
Oleh karena itu sosialisasi yang diadakan di Hotel Santika mengundang 49 Peserta dari Ormas Perempuan yang mewakili Kelompok Disabilitas, Agama, Pemuda, Pramuka, Karangtaruna, Forum Srikandi Desa, Media, dan Jaringan Komunitas Gunungkidul. Keterlibatan Perempuan menjadi hal penting dalam pengawasan Pemilu karena ada beberapa kelebihan yang dimiliki perempuan dan bisa menjadi unsur strategis dalam pengawasan. Misalnya, perempuan lebih teliti dan cermat dalam menyampaikan hal-hal yang kurang sesuai. Dan kaum perempuan juga lebih aktif dan komitmen memberikan informasi awal terkait dugaan pelanggaran.
“Perempuan Awasi Pemilu untuk bangun Peradaban dan siapkan Generasi Kedepan!!!” Semangat Wasingatu Zakiyah dari IDEA selaku narasumber.
Di sini, Fatayat merupakan merupakan bagian terpenting dalam pembangunan peradaban serta penyiapan masa depan.