Harlah NU di Semin, Bupati Ajak Persiapkan SDM untuk Kebangkitan Kedua NU
Semin, (NuGeKa) – Jum’at (4/2), MWC NU Semin mengadakan kegiatan majelis shalawat dan pengajian akbar bersama Bupati Gunungkidul dan Masyayikh NU. Kegiatan dalam rangka harlah NU ke-96 ini bertempat di komplek Masjid Nurul Iman, Papringan, Semin.
Dalam sambutannya, Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta menyampaikan selamat ulang tahun NU yang ke-96. Dalam rangka kebangkitan kedua NU, ia menyampaikan pentingnya mempersiapkan SDM atau jamaah.
Sunaryanta juga menyampaikan bahwa di era transformasi ini perlu membangun toleransi, kerukunan umat beragama. Ia juga mengingatkan agar seluruh jamaah ikut serta dalam pembangunan bangsa dengan memegang 4 pilar kebangsaa. Ia yakin jika NU mampu melaksanakannya. “Saya yakin, warga NU pasti mampu, apalagi ada sinyal Romo Kiai yang selalu memegang 4 pilar kebangsaaan,” terangnya.
Senada dengan Sunaryanta, Ketua PCNU Gunungkidul, Drs. H. Sa’ban Nuroni, MA menyampaikan bahwa NU selalu komitmen terhadap kebangsaan. Di NU ada ada yel yel kebangsaan, lagu Yalal Wathon, sampai adagium hubbul wathon minal iman. Semua adalah bentuk komitmen NU terhadap bangsa.
Sa’ban juga mengajak kepada seluruh jamaah agar selalu memegang faham ahlussnah wal jamiyah an-nahdliyyah. Ia menerangkan bahwa dalam faham ini terdapat ajaran tawasut, tawazun, dan tasamuh. “Dengan ber-tawasut (tengah-tengah) kita tidak menjelek-jelekkan kelompok lain. Dengan ber-tawazun (seimbang), kita akan hidup seimbang, baik di dunia maupun akhirat. Dengan ber-tasamuh (toleransi), kita bisa menghormati, bahkan memberikan ruang kepada kelompok lain untuk berkembang,” jelas Sa’ban.
Dalam kesempatan ini, majlis solawat dipimpin oleh vokalis Ahbabul Mustofa, Wahid Syarifudin Ahmad (Gus Wahid). Sementara, mauizah hasanah diisi oleh Ketua LDNU Gunungkidul, Ahmad Munir, S. H.I. (Gus Munir). Gus Munir mengingatkan kepada jamaah akan pentingnya bersyukur atas lahirnya NU. Ia menyampaikan bahwa bentuk syukur yang pertama kali adalah hati harus senang, yakni dengan menikmati berapapun pemberian Allah. [ant].