JQH NU Gunungkidul Jaga Tradisi Simaan
Girisubo, nugeka.com – Jami’yyah Qurro wal Huffadz (JQH) Nahdlatul Ulama Gunungkidul mengadakan rutinan selapanan simaan Al-Qur’an di MWCNU Girisubo, Ahad (19/3/2023).
Simaan Al-Qur’an 30 juz setiap ahad wage putaran ke 8 pada tahun ini bertempat di Mushola Nurul Iman Ngrombo 1, Balong, Girisubo. Simaan dibagi menjadi lima tempat masjid dan musholla untuk menambah syiar Islam. Acara simaan dimulai pukul 08.30 WIB sampai dzuhur oleh para huffadz Gunungkidul dan dilanjutkan doa khotmil Qur’an.
Rutinan Simaan Al Qur’an dihadiri ketua PCNU Gunungkidul KH. Sya’ban Nuroni, pengurus MWCNU dan ratusan jamaah warga NU. Dalam sambutannya KH. Sya’ban Nuroni menegaskan setiap tempat yang digunakan simaan al-Qur’an akan mendatangkan barokah dan ketenteraman bagi warganya, “Kalamullah jika dibaca menjadi obat dan rahmat”, ujar Kyai Sya’ban.
Kyai Sya’ban juga mengajak warga nahdliyyin selalu ridho terhadap ketetapan Alloh. “Setiap apa yang menjadi ketentuan Alloh akan mendatangkan kebaikan, meskipun secara dhohiriyah terasa tidak mengenakkan tetapi pada hakikatnya adalah kabaikan”, pungkasnya.
Ketua JQHNU Gunungkidul Kyai Muhsin Alimi Al hafidz menjelaskan rutinan ahad wage sebagai wasilah silaturahmi kepada warga NU dan menjaga tradisi Simaan Al Qur’an. Kyai Muhsin juga menyampaikan nasihat kepada jamaah senantiasa meneladani unsur-unsur jasad manusia yaitu tanah, api, air dan angin. “Unsur tanah selalu sabar, api etos kerja yang tinggi, air bermanfaat untuk sesama dan angin menebarkan kesejukan”, ungkap kyai Muhsin. (Qnada)