LKD Fatayat: NU Sudah Jaya, Inilah Alasan Kita Perlu Berkhidmat

Wonosari, nugeka.com – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Latihan Kader Dasar (LKD) pada Ahad (22/1/2023) di MI YAPPI Bansari. Kegiatan mengusung “Pilar Utama Mencetak Kader Militan.”

Pembukaan LKD dimulai pada pukul 08.48 WIB dihadiri oleh Takmir Masjid Nurul Huda Bansari, Kepala MI YAPPI Bansari, Rois Syuriah yang diwakili KH. Muhamad Ilyas, dan H. Moh Ali Masudi, S.Km., MPH.

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Gunungkidul, Sahabati Laily Fauziah, S.Pd.I mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah bekerjasama dengan totalitas dan peserta LKD yang notabene merupakan kader Fatayat terbaik dari masing-masing PAC.

“Organisasi ibarat rumah. Apabila pilarnya banyak namun rapuh, maka tidak akan bertahan lama. Sebaliknya, bila pilar banyak dan kokoh maka organisasi akan kuat dan menebar manfaat. Tujuan LKD adalah mencetak kader militan untuk mempertahankan eksistensi organisasi. Kader Fatayat harus berakhlak mulia, memiliki kepekaan sosial yang tinggi, dan khidmah yang luar biasa. Setelah mengikuti LKD, harapannya adalah sahabati bisa mengaktualisasikan militansi untuk berkhidmat pada masyarakat secara langsung,” papar Sahabati Laily.

Persiapan LKD dinahkodai Sahabati Mujinem, S.Ag berhasil menjaring 94 kader Fatayat terbaik se-Kabupaten Gunungkidul. Materi LKD antara lain Keaswajaan, keseteraan gender, keorganisasin Fatayat dan citra diri, dan kepemimpinan.

H. Moh Ali Masudi, S.KM., M.PH dari PC NU memberikan apresiasi kepada PC Fatayat NU yang telah menyelenggarakan pengkaderan melalui LKD.

“Pengkaderan adalah salah satu hal yang wajib dalan tiap komunitas. NU sudah besar dan jaya tanpa kita. Namun, kita perlu untuk berkontribusi di NU agar dapat bermanfaat dan semoga diakui menjadi santri Mbah Hasyim,” papar H. Moh Ali.

Selepas sambutan dari PC NU yang sekaligus membuka LKD, acara dilanjutkan dengan pengalungan tanda peserta secara simbolis. Acara pembukaan LKD dilanjutkan dengan doa oleh KH. Muhammad Ilyas. Selanjutnya, acara pembukaan LKD ditutup dengan menyanyikan lagu Hymne Fatayat dan Bagimu Negeri.