Pleno Hari Santri, Kiai Thohari Ajak Agar Jamaah Merasa Memiliki NU

Wonosari, nugeka.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Rapat Pleno PCNU Gunungkidul dalam rangka persiapan Hari Santri Nasional Tahun 2025 dan Peringatan 1 Abad Hari Lahir NU (Versi Miladiyah) di Aula PCNU Gunungkidul pada Sabtu, 26 September 2025. Hadir dalam kegiatan ini, Fungsionaris PCNU Gunungkidul (Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah), Ketua Lembaga PCNU, Ketua Badan Otonom NU Gunungkidul.
Sebagaimana arahan PBNU, peringatan Hari Santri Nasional sebagai bagian dari Peringatan 1 Abad NU versi Miladiyah tidak tersentralisir dalam 1 tempat. Menerjemahkan arahan PBNU, Rois Syuriyah PCNU Gunungkidul, KH Muhammad Thohari mengajak agar melakukan kegiatan di MWC atau bahkan Ranting NU. “Yang perlu diusahakan, jamaah kita digiring untuk bisa ikut memiliki NU,” Ajak Kiai Thohari.
Kiai Thohari juga mengingatkan bahwa santri harus memiliki rasa pengorbanan yang tinggi, baik untuk negara tercinta, organisasi, lebih-lebih untuk agama. Sementara, terkait 1 Abad versi miladiyah, Kiai Thohari mengajak agar sebagai pengurus untuk meningkatkan keaktifan.
Ketua Tanfidziyah PCNU Gunungkidul, H Sakban Nuroni, MA berharap agar peringatan 1 Abad NU bisa meresmikan operasional Klinik Pratama NU Gunungkidul. Sementara, LTN akan menerbitkan Buku Sejarah NU Gunungkidul. Fatayat akan mengadakan FASNU di Gedung IBS Darul Qur’an. JQH akan mengadakan Semakan akbar di Masjid NU Janatun Naim.
Terkait dengan teknis, H Sakban akan segera membuat panitia pelaksana. Selain itu, beliau juga mengajak agar kegiatan-kegiatan PCNU, MWCNU dan Ranting NU di bulan Oktober juga sekaligus dilabeli Hari Santri Nasional. Ant.