Puting Beliung di Mulusan, NU Bersatu Padu Jadi Relawan
Paliyan (NUgeka), Bencana alam puting beliung pada hari Jum’at (11/03) sore yang melanda sebagian wilayah Kalurahan Mulusan mengundang rasa solidaritas dari berbagai pihak. Beberapa Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) turut serta turun ke lapangan untuk membantu warga masyarakat di dua padukuhan, Kenteng dan Mulusan.
Tim yang terdiri dari Fatayat, Garfa, dan GP Ansor bersemangat membantu membersihkan puing-puing rumah warga yang terdampak bencana yang terjadi sekitar satu jam tersebut. Tim dibagi menjadi beberapa kelompok. Sebagian terjun ke lapangan. Sebagian lain membantu dapur umum yang didirikan di Balai Padukuhan Kenteng. Tim mendirikan posko di Pondok Pesantren Al-Kholifah Mulusan.
Koordinator lapangan yang sekaligus Kasatkorcab Garfa Kabupaten Gunungkidul Mujinem, S.Ag. menyampaikan, “Saat ini warga masyarakat di Kenteng dan Karangmiri Mulusan sangat membutuhkan bantuan, sehingga sahabat-sahabat Fatayat serta Garfa terketuk untuk berpartisipasi.”
“Besok pagi (Ahad, 13/03) Fatayat dan Garfa akan terjun kembali dengan tambahan beberapa personil,” lanjut Mujinem.
Ketua PAC Fatayat Kapanewon Paliyan, Purwati, S.I.Pust, mengucapkan terima kasih atas partisipasi sahabat-sahabat, baik dari Fatayat maupun Garfa. Purwati berharap partisipasi dari Fatayat dan Garfa bisa meringankan warga. Rumah yang terdampak bencana hampir semuanya mengalami rusak parah. Warga memerlukan tenaga yang banyak untuk memperbaiki kembali rumah mereka.
Sementara, Dwi Apriyani, salah satu warga Padukuhan Karangmiri yang terdampak musibah menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim dari Fatayat dan Garfa. Ia harus menerima musibah ini saat orangtuanya sedang sakit
“Atas nama keluarga, kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi rasa solidaritas dari sahabat-sahabat Fatayat, Garfa, dan GP Ansor,” ucap Dwi penuh dengan rasa terima kasih.
Dari pantauan tim di lapangan, hampir seluruh rumah di Padukuhan Kenteng dan Karangmiri mengalami rusak berat dan ringan. Kerusakan diakibatkan karena diterpa angin maupun tertimpa pohon. Banyak pohon jati besar tumbang melintang di jalan dan menimpa jaringan listrik. (Imr).