Resepsi 1 Abad NU, Gunungkidul Tasyakuran Pembangunan Klinik dan Launching Buku Khutbah Jawa
Wonosari, nugeka.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gunungkidul mengadakan Resepsi 1 Abad NU pada Sabtu (malam Minggu), 18 Februari 2023 di kompleks Klinik Pratama NU Gunungkidul. Acara ditandai dengan Tasyakuran Pembangunan Gedung Klinik NU Tahap 1 dan Launching Buku Khutbah Basa Jawa 1 Tahun karya Ulama NU Gunungkidul.
Sebagai penanda tasyakuran pembangunan klinik, Ketua PCNU Gunungkidul, H Sya’ban Nuroni memotong sekaligus menyerahkan ke Syuriah PCNU Gunungkidul, KH Haris Masduqi. Sementara, Ketua Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) NU Gunungkidul, Anton Prasetyo menyerahkan buku kepada perwakilan PBNU, PWNU DIY, Syuriyah PCNU Gunungkidul, Ketua Tanfidziyah PCNU Gunungkidul, Bupati Gunungkidul, dan KH Henri Sutopo.
Jamaah yang hadir sangat antusias dalam menyambut prosesi potong tumpeng dan penyerahan buku Khutbah. Hadir dalam kesempatan ini perwakilan PBNU, PWNU DIY, utusan Bupati Gunungkidul beserta Forkopimda, Kakankemenag Gunungkidul, para donatur Klinik, seluruh pengurus PCNU Gunungkidul, seluruh ketua dan sekretaris lembaga NU Gunungkidul, seluruh Banom NU Gunungkidul Pengurus MWC NU se-Gunungkidul, Pengurus PRNU se-Gunungkidul, Keluarga Pendiri NU Gunungkidul, Pengasuh Pondok Pesantren se Gunungkidul, Jamaah masjid Jannatun Naim, Al-Khusaini, Al-Ikhlas, Riyadlus Shalihin, Baitussalam, An-Najah, Nurul Huda, Syaraful Ummah, Safinatun Najah, dan warga Nahdliyyin se-Gunungkidul.
Mauizah hasanah acara diisi oleh KH Henri Sutopo. Ia memberikan motivasi dan kisah betapa dalam berjuang di NU akan mendapatkan kemudahan dari Allah SWT.
Kegiatan juga dimeriahkan dengan adanya stand Buku Khutbah Jawa karya Ulama NU Gunungkidul. Sejak awal, para peserta sudah antusias membeli buku. bahkan, di setelah kegiatan di tutup, jamaah berbondong-bondong menghampiri stand. “Dari jumlah buku yang kami pajang, alhamdulillah laris manis, tinggal 3 buah. Itu saja karena yang 2 ketumpahan kopi,” terang salah satu Pengurus LTN NU Gunungkidul, Yusnawa. “Nanum, jika para jamaah akan membeli, kami di sekretariat juga masih banyak stok buku,” lanjut Yusnawa.