STAIYO dan GKMNU Gunungkidul Sampaikan Lima Pilar Pembelajaran bagi Remaja Karangmojo


Karangmojo, nugeka.com – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) STAI Yogyakarta bersinergi dengan Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Bimbingan Anak dan Remaja batch dua bagi pelajar NU di kompleks SMK Pembangunan Karangmojo pada Jumat (7/1/2024). Kegiatan ini diikuti pelajar NU dari berbagai Kalurahan di Kapanewon Ponjong.

Fasilitator kegiatan, Ifan Maulana dari PC IPNU Kabupaten Gunungkidul menyampaikan materi bimbingan anak dan remaja. Fasilitator menyampaikan urgensi penguatan aqidah aswaja an Nahdliyah sebagai proteksi diri bagi pelajar NU. Selain menyampaikan materi ke-Aswaja-an, fasilitator juga menyampaikan lima pilar pembelajaran, bagi remaja. Pertama, remaja memahami diri dan memiliki pengetahuan yang baik.

Kedua, remaja mampu bertindak, mampu mengambil keputusan, dan memecahkan masalah secara tepat. Ketiga, remaja menjadi pribadi yang ideal, menjadi diri sendiri yang utuh. Keempat, siap hidup bersama secara harmonis, menjadi bagian dari keluarga, masyarakat, warna negara sehingga mampu berkontribusi untuk kebaikan sosial. Kelima, remaja dapat melakukan perubahan diri sendiri dan masyarakat.

Ketua Tim PKM STAI Yogyakarta Hudan Mudaris, S.E.I, M.SI memaparkan bahwa remaja sebagai sebuah fase masa krisis pencarian jati diri membutuhkan bimbingan untuk mencapai aktualisasi diri. Lima pilar pembelajaran bagi remaja diharapkan dapat menjadi penguat bagi remaja untuk dapat adaptif dan produktif dalam belajar, mengaji, dan berkarya. [LATH].