Bersama PBNU, Fatayat Gunungkidul Adakan Pendampingan ODDP

Wonosari, nugeka.com – Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Gunungkidul bersinergi dengan PBNU berhasil menyelenggarakan serangkaian kegiatan terkait pendampingan terhadap ODDP. Jum’at, 14 Februari 2025 diselenggarakan Workshop Deteksi Dini Gangguan Jiwa di Kalurahan Siraman.

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Gunungkidul, Hj. Laily Fauziah, S.Pd.I mengucapkan terimakasih kepada Lurah Kalurahan Siraman, narasumber dari Puspaga Dinsos Kabupaten Gunungkidul, serta Pusat Rehabilitasi Yakkum.

Bersama PBNU, PC Fatayat NU Kabupaten Gunungkidul melakukan pendampingan di Kalurahan Siraman dengan fokus pada kegiatan workshop deteksi dini gangguan jiwa, pelatihan kader pendamping ODDP, dan pemberian bantuan stimulan ekonomi produktif bagi ODDP Kalurahan Siraman.

PC Fatayat NU Gunungkidul sangat fokus dalam penanganan terkait dengan Kesehatan mental. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat sekitar ODDP (Orang dengan Disabilitas Psikososial) lebih perhatian dan melindungi ODDP. Di akhir pesan, Hj Laily berpesan, “Kita yang sehat sebaiknya lebih peduli karena kita lebih sehat mental.”

Dalam sambutannya, Lurah Siraman mengucapkan terimakasih pada PC Fatayat NU dan PBNU yang telah memfasilitasi kegiatan hebat bagi ODDP di Kalurahan Siraman. Ia berharap bahwa kegiatan ini akan mendukung kegiatan pendampingan Kesehatan jiwa.

Heni Setyowati, S.Pd, narasumber dari Pusat Rehabilitas Yakkum menyampaikan bahwa jika ada ODDP yang cemas, biasanya akan ada kader kesehatan jiwa yang memberikan perhatian. Harapannya kader kesehatatn jiwa akan mendampingi ODDP dan kaluarga. Pendamping bisa melaporkan kasus gangguan jiwa ke kalurahan. Jika sudah gawat darurat, ODDP bisa dibawa ke Grasia tanpa rujukan. Gangguan Kesehatan jiwa dapat diidentifikasi dengan beberapa indikator misalnya susah tidur, gangguan makan, gangguan kecemasan, dan gangguan sosial.

“Jika stigma di Masyarakat masih melekat ODDP, maka ODDP akan sulit sembuh. Sayangnya, Masyarakat belum terbuka tentang kesehatan jiwa. Kalurahan Siraman sudah membentuk SIHAWA (Siraman Sehat Jiwa). Diperlukan keterampilan konseling dasar pada kader,” ungkap Setyowati.

Narasumber dari Puspaga, Galih Widya, S.Psi menyampaikan beberapa penyebab gangguan Kesehatan antara lain memiliki keluarga dengan Riwayat gangguan kesehatan jiwa, persoalan hidup, konsumsi alkohol, paparan virus, pengalaman traumatis, kerusakan otak, kesepian, dan perubahan senyawa kimia dalam otak. “ODDP dengan gangguan keseimbangan hormon membutuhkan pengobatan untuk mencapai keseimbangan.” Galih menyampaikan bahwa pengobatan yang diperlukan bagi ODDP adalah psikiater, psikolog, dan dukungan dari orang terdekat.

Kontributor: Nurul